Meningkatnya volume air di Kali Ciliwung berdampak timbulnya genangan di empat titik yang ada di Jakarta Timur, Selasa (8/3) pagi ini.

Saat ini tidak, genangan hanya di empat lokasi dan ketinggiannya tidak separah seperti saat siaga satu sebelumnya

Kepala BPBD Jakarta Timur, Iwan Samosir mengatakan, genangan terdapat di empat lokasi, dengan ketinggian sekitar 50-120 sentimeter. Di Kampung Melayu, genangan terdapat di RW 04, 05, 07 dan 08 dengan ketinggian 50-100 sentimeter. Genangan tertinggi di RW 04 dan 05 yang mencapai satu meter.

Kemudian Bidara Cina genan gan di RW 07 dan 11, dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter. Di Cililitan genangan di RW 06 dan 07 mencapai dua meter. Sedangkan di Cawang, tepatnya di Gang Arus genangan mencapai satu meter. Untuk Kampung Pulo hingga saat ini masih aman dari banjir. Namun diprediksi air masih akan naik lagi.

"Kalau hitungan siaga satu Katulampa tadi malam, harusnya jam 07.30 ini sedang puncaknya banjir di Jakarta Timur. Saat ini tidak, genangan hanya di empat lokasi dan ketinggiannya tidak separah seperti saat siaga satu sebelumnya," ujar Iwan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi genangan tidak separah dahulu. Di antaranya adalah karena pintu air Manggarai dibuka. Kemudian Depok dan Jakarta cuaca terang serta air laut tidak sedang pasang. Jika laut pasang dan Jakarta hujan, tidak menutup kemungkinan air bisa meluber ke Jalan Jatinegara Raya.